Teknologi untuk Konservasi dan Pengembangan Sumber Daya Genetik Ternak

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Indonesia memiliki berbagai ternak lokal yang sudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Ternak-ternak tersebut merupakan aset berharga untuk pengembangan potensi hewani -ternak tersebut merupakan aset berharga untuk pengembangan potensi hewani.

Ternak-ternak lokal Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan ternak impor, yaitu dapat beradaptasi dengan pakan sederhana, mampu beradaptasi terhadap iklim tropis, tahan gigitan serangga, serta mampu bereproduksi dan berproduksi yang baik karena seleksi alam. Mengingat berbagai keunggulan tersebut, maka perlu diternak-ternak lokal Indonesia perlu dikembangkan serta dipromosikan sehingga dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan peternak khususnya dan masyarakat umumnya.

Dalam rangka menjaga kelestarian dan pengembangan tenak-ternak lokal, maka diperlukan pemahaman tentang sumberdaya genetik ternak, dan reproduksinya.  Mata kuliah ini membahas pentingnya menjaga kelestarian sumber daya genetik ternak, konsep dasar genetika, konservasi sumber daya genetik ternak. Dibahas juga tentang seleksi atas dasar satu dan beberapa macam sifat, sistem perkawinan, aplikasi genetika molekuler pada ternak, sistem reproduksi ternak, teknologi reproduksi untuk konservasi & pengembangan ternak dan kapita selekta sumber daya genetik ternak di Indonesia.

Instruktur Kredensial Mikro Ini

Prof. Ir. Diah Tri Widayati, MP., Ph.D., IPM adalah seorang peneliti terkemuka yang dikenal atas kontribusi signifikan dalam bidang ilmu ternak, khususnya dalam bidang fisiologi reproduksi, nutrisi hewan, dan manajemen peternakan. Dengan latar belakang yang beragam dalam peternakan dan bioteknologi, Prof. Widayati telah melakukan penelitian yang luas bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraan spesies ternak.

Minat penelitian Prof. Widayati meliputi berbagai topik, termasuk hubungan antara dinamika hormon, profil metabolisme, dan kinerja reproduksi pada berbagai spesies ternak. Karya pionirnya dalam memahami interaksi kompleks antara kadar progesteron, metabolisme darah, dan kesehatan reproduksi pada sapi Friesian Holstein laktasi. Melalui eksperimen yang teliti dan analisis data yang cermat, ia telah memberikan wawasan berharga untuk mengoptimalkan efisiensi reproduksi dan strategi manajemen kesuburan pada sapi perah.

Selain itu, Prof. Widayati telah menyelidiki dampak skor kondisi tubuh (BCS) terhadap metabolit darah dan hormon reproduksi pada kambing silangan Saanen (SAPERA), memberikan pemahaman tentang mekanisme fisiologis di balik keberhasilan reproduksi pada ruminansia kecil. Temuan penelitiannya memiliki implikasi praktis bagi peternak dan pemangku kepentingan industri yang mencari cara untuk meningkatkan program pembiakan dan standar kesejahteraan hewan.

Prof. Widayati telah menjadi penulis atau co-author dari banyak artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal terkemuka dan prosiding konferensi yang bereputasi. Publikasinya mencakup berbagai topik, mulai dari evaluasi fragmen DNA dalam sperma beku hingga efek suplementasi diet terhadap kualitas sperma dan parameter kesuburan pada berbagai spesies ternak. Publikasi yang patut dicatat antara lain:

  • “Examining the relationship between progesterone, blood metabolism profile, and vaginal smears in lactating Friesian Holstein cows” (AIP Conference Proceedings, 2024)
  • “Body condition score’s effects on blood metabolites and reproductive hormones in Saanen crossbreed (SAPERA) goats” (AIP Conference Proceedings, 2024)
  • “Weight Changes in Bali Cattle During Lactation at Different Seasons in the Cattle-Oil Palm Production System” (Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 2023)
  • “Relationship between blood’s biochemical profile and body condition score of Saanen crossbred does” (AIP Conference Proceedings, 2023)
  • “The Correlation Between Plasma Phosphor And Cholesterol On Reproduction Performance Of Holstein-Friesian Crossbred” (Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 2023)
Show More

What Will You Learn?

  • Mampu mengidentifikasikan teknologi untuk konservasi & pengembangan genetika ternak

Course Content

Pengantar pengembangan sumberdaya genetik ternak

  • Pendahuluan

Sistem reproduksi Ternak Jantan dan Betina

Endokrinologi Reproduksi Ternak Jantan dan Betina

Teknologi reproduksi untuk konservasi dan pengembangan ternak: Produksi embrio in vitro

Teknologi reproduksi untuk konservasi dan pengembangan ternak: Produksi embrio in vivo dan MOET

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet