About Course
Dalam beberapa dekade terakhir, proses pengembangan obat baru telah menjadi sangat kompleks, mahal, dan memakan waktu. Sementara itu, penyakit baru terus muncul, dan kebutuhan akan pengobatan untuk kondisi yang kurang diperhatikan atau yang sulit diobati terus meningkat. Drug repurposing atau reprofiling, yakni proses menemukan indikasi baru untuk obat yang sudah ada, muncul sebagai solusi potensial untuk menjawab tantangan ini. Dengan memanfaatkan data klinis dan keamanan yang sudah ada, pendekatan ini dapat mempercepat proses pengembangan obat dengan risiko yang lebih rendah dibandingkan mengembangkan obat dari nol.
Kelas “Drug Repurposing” ini dirancang khusus bagi profesional di bidang farmasi yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang strategi mengidentifikasi dan mengembangkan kandidat obat baru dari obat yang sudah ada. Dalam kursus ini, peserta akan mempelajari prinsip-prinsip dasar drug repurposing, termasuk mekanisme aksi dan farmakodinamik obat, farmakokinetik, serta metode skrining dan identifikasi kandidat obat potensial untuk indikasi baru. Selain itu, kursus ini mengupas aspek teknis seperti penggunaan teknologi komputasi dan data real-world, serta bagaimana data tersebut dapat membantu dalam merancang uji klinik yang sesuai.
Selain aspek teknis, peserta juga akan mempelajari prosedur perizinan edar obat untuk indikasi baru, pertimbangan ekonomi dalam drug repurposing, serta faktor etis dan legal yang perlu diperhatikan. Peserta akan diperkenalkan dengan pendekatan kolaboratif yang esensial dalam kesuksesan drug repurposing, mulai dari kerja sama dengan perusahaan farmasi hingga kolaborasi dengan lembaga penelitian. Kursus ini juga menyajikan wawasan tentang tren dan tantangan di masa depan dalam pengembangan obat melalui drug repurposing.
Course Content
Pengenalan Drug Repurposing
-
Pengenalan Drug Repurposing
03:48 -
Bahan bacaan
-
Kuis 01