Etnografi Rumah Sakit

Barangkali ada di antara kita yang pernah menjadi penghuni rumah sakit baik sebagai pasien maupun penunggu pasien. Selain sebagai penghuni, banyak dari kita punya pengalaman bersinggungan dengan rumah sakit; entah untuk mengunjungi kawan/kerabat yang sakit, menjadi relawan untuk komunitas pasien, atau bahkan sekedar membuat surat keterangan sehat demi melamar kerja. Pada masa pandemi covid-19, rumah sakit menjadi realita yang makin tidak terpisahkan dari kehidupan sebagian dari kita. Setidaknya, hampir setiap hari kita disuguhi oleh berita yang bersinggungan dengan rumah sakit. Rumah sakit A nyaris kehabisan oksigen, Rumah Sakit B sudah tidak lagi punya tempat tidur kosong, dokter dari Rumah Sakit C mogok kerja, dan seterusnya.

Kelas ini akan mendiskusikan satu bidang kajian, yakni etnografi rumah sakit, yang mulai berkembang sejak 199-0an baik dalam Antropologi maupun Sosiologi Medis (dan belakangan berkembang pula cukup pesat dalam disiplin Sains, Teknologi dan Masyarakat/ STS). Melalui perkuliahan ini, Anda akan diajak melihat rumah sakit sebagai ruang yang terdiri atas keterkaitan lingkungan fisik (bangsal, ruang periksa, laboratorium, dan sebagainya), teknologi biomedis, dan juga subyek manusia. Melalui diskusi mingguan, kita akan melihat bagaimana etnografi rumah sakit dapat menerangkan isu-isu yang lebih luas, terutama dalam kaitannya dengan bagaimana rumah sakit membentuk subyek negara, dan menjadi perwujudan dari relasi antar subyek negara.