About Course
Kuliah Migrasi dan Diaspora membekali peserta untuk mampu memahami dan menganalisa fenomena migrasi yang terjadi secara global dengan kritis dan reflektif. Di kelas ini, peserta akan diperkenalkan pada perkembangan teori dalam studi migrasi seperti functionalist theories (push-pull models dan neoclassical theory), historical-structural theories, teori agency dan identitas migran; network, transnationalism and migration systems theories, dan migration transition theory. Disamping itu, peserta juga akan diajak untuk memahami perilaku membangun batas (bordering practice) yang dilakukan oleh negara dalam mengontrol pergerakan manusia. Hal tersebut merupakan bagian dari identifikasi aktor yang perlu dipetakan sebagai bagian dari studi migrasi. Peserta akan diajak untuk menilik kembali berbagai kategorisasi migran yang diciptakan seperti migran ekonomi, pengungsi, pencari suaka, illegal migrants, irregular migrants, stateless, expat, TKI, TKW, highskill migrants, tourists, exchange students.
Studi migrasi telah lama dikelompokkan dalam jenis migrasi sukarela (voluntary migration) dan migrasi terpaksa (forced migration); serta berdasarkan pada motivasinya (ekonomi, perlindungan, maupun bencana alam). Pada prakteknya kini, alasan dan motivasi orang bermigrasi tentu beragam dan bisa saling berkelindan. Pada kuliah ini, peserta akan belajar tentang berbagai studi kasus dan etnografi di berbagai konteks migrasi untuk memahami kondisi multi-factor yang mempengaruhi pilihan dan keadaan komunitas migran di seluruh dunia, khususnya di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di akhir kelas, peserta diharapkan dapat menganalisa dan menyusun argument yang kritis terhadap fenomena migrasi dan masyarakat diaspora dengan mempertimbangkan aspek sosio-kultural, sosio-ekonomi,
Course Content
Pendahuluan: Perkenalan kelas, kontrak kelas (Syllabus and consensus)
-
03:02
-
Bahan bacaan
-
Kuis 01