Video ini membahas strategi pengembangan apotek dengan pendekatan manajemen yang terstruktur dan berorientasi keberlanjutan. Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., bersama apt. Fathul Muin, MFAM menjelaskan bahwa meskipun mendirikan apotek relatif mudah, tantangan utamanya adalah dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya agar berdampak positif terhadap masyarakat serta menguntungkan bagi pemilik. Apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian memerlukan peran aktif apoteker dalam dua domain penting: keterampilan manajerial dan peran farmasi klinik. Untuk itu, prinsip manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) sangat penting diterapkan. Siklus pengelolaan obat atau drug management cycle juga dibahas sebagai kerangka penting yang mencakup seleksi, pengadaan, distribusi, dan penggunaan obat. Dalam konteks manajemen strategik, dilakukan pemindaian lingkungan internal dan eksternal untuk melakukan analisis SWOT yang mengarah pada perumusan dan implementasi strategi bisnis. Hal ini mencakup keputusan strategis seperti diversifikasi, pembukaan cabang, dan penyusunan program kerja yang ditindaklanjuti dengan evaluasi performa melalui Key Performance Indicator (KPI). Dengan kerangka manajemen strategik yang komprehensif, diharapkan apotek mampu bertahan dan berkembang dalam dinamika pasar yang kompetitif.
Pendahuluan Manajemen Apotek
0/3
Sustainable Competitive Advantages dalam Manajemen Apotek
0/3
Penerapan Balanced Score Card dalam Strategi Pengembangan Bisnis Apotek
0/3
Pengukuran Kinerja Pengelolaan Apotek dengan Key Performance Indikator
0/3
Strategi Business Development Manajemen Apotek
0/3
Digital Marketing dalam Manajemen Apotek
0/3
About Lesson