5.00
(1 Rating)

Antropologi Ekologi

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Dalam studi antropologi perhatian besar diberikan ke aspek lingkungan, sampai kemudian berkembang kajian antropologi lingkungan—dengan berbagai ahli, penelitian dan publikasinya. Hingga satu atau dua dekade terakhir, riset antropologi lingkungan lebih banyak didominasi oleh gagasan tentang keseimbangan dan adaptabilitas masyarakat manusia terhadap lingkungan. Studi ini menghasilkan antara lain gagasan tentang kearifan lingkungan, yang menggambarkan bahwa masyarakat manusia hidup dalam lingkungan budayanya sendiri mampu menjaga hubungan yang harmonis dengan alam dan mampu memelihara keadaan lingkungan agar tetap sehat dan produktif. Buku pengantar yang disusun Emilio F. Moran (1979) Human Adaptability, menghadirkan pemikiran abad 20 dalam kajian antropologi lingkungan. Pandangan ekologi budaya berorientasi pada relasi internal sistem sosial dan lingkungan, dan berbasis pada teori sistem dengan penekanan pada mekanisme umpan balik negatif (negative feedback) serta keseimbangan (homeostasis). Kerumitan sistemik dalam hubungan manusia dan lingkungan ini dihadirkan dalam buku Roy F. Ellen “Environment, Subsistence and System: The Ecology of Small-Scale Social Formations” (197 ). Sedemikian rumit konsepsi Roy Ellen ini sehingga sepertinya saya jarang sekali menyaksikan bagaimana konsep-konsep tersebut dioperasikan dalam studi antropologi. Pandangan para pemikir Ekologi Manusia yang homeostasis ini mendapat komentar tajam dari aliran antropologi kritis, sebagai pendekatan ekologi tanpa politik. Para kritikus ini berargumen bahwa pengubahan ataupun penyeimbangan agro-ekosistem bukanlah gejala yang secara politik-ekonomi netral, tetapi gejala yang sengaja dibangun untuk menjaga kepentingan politik-ekonomi kelompok pemegang kuasa. Para pemikir kritis ini tepat, persoalan lingkungan abad 20 akhir dan abad 21 awal bukanlah perkara kearifan lokal atau adaptabilitas, namun degradasi lingkungan, perubahan iklim global akibat eksploitasi berlebih dan polusi. Perkara inilah yang akan kita pelajari dalam kuliah ini.

Show More

What Will You Learn?

  • Mendiskusikan pemikiran dan hasil riset para ahli antropologi lingkungan di akhir abad 20 dan awal abad 21
  • Mengenali metode riset yang dikembangkan para ahli tersebut
  • Melakukan analisis, menerangkan secara teoretik, membangun tafsir mengenai gejala lingkungan saat ini dalam rangka mendidik mereka menjadi ahli antropologi yang mampu membangun retorika ilmiah yang relevan dengan tantangan jaman.

Course Content

Antropologi Ekologi Abad 21

  • Video
    22:29
  • Menyingkap Hubungan Manusia dengan Alam Melalui Antropologi Ekologi
  • Kuis

Ekologi Budaya: Konsep, Keluar dari Detreminisme dan Posibilisme

Ekologi budaya: Adaptasi Lingkungan

Ekologi Budaya: Ritus dan Regulasi Lingkungan

Ekologi Manusia: (1) Manusia Sebagai bagian / Agen Lingkungan; (2) Transisi ke Ekologi Politik

Political Ecology Concept : Apolitical and Political Ecology

Political Ecology I

Political Ecology II

Political Technology: Transition to Political Technology: Nature as An Object of Governmentality

Political Technology Concept

Political Technology: Slave Plantation

Political Technology: Colonial Plantation

Political Technology: Ceritera Mamak Tania

Student Ratings & Reviews

5.0
Total 1 Rating
5
1 Rating
4
0 Rating
3
0 Rating
2
0 Rating
1
0 Rating
easy to learn from this