Bahasa Arab dalam Teks Jawa
About Lesson

Video ini menjelaskan latar belakang munculnya bahasa Arab dalam naskah-naskah Jawa sebagai hasil akulturasi budaya yang dimulai sejak masuknya Islam ke Jawa pada abad ke-15 hingga ke-16. Masyarakat Jawa yang dikenal heterogen menerima pengaruh budaya Arab bukan dengan menolak, melainkan dengan menyerap dan menyesuaikannya sehingga memperkaya kebudayaan lokal. Hal ini tampak dalam dua bentuk utama, yaitu penggunaan aksara Arab (hijaiah) untuk menulis bahasa daerah seperti Jawa, dan sebaliknya, penggunaan aksara Nusantara untuk menuliskan bahasa Arab. Fenomena ini mencerminkan karakter masyarakat Jawa yang terbuka, adaptif, dan harmonis dalam menghadapi budaya asing—selalu berupaya menyelaraskan dan meramu pengaruh luar agar selaras dengan nilai-nilai lokal. Konsep “manjing ajur ajer” menggambarkan sikap inklusif ini, di mana budaya asing diterima, diolah, dan menyatu dengan kehidupan masyarakat Jawa tanpa menghilangkan jati diri mereka.

0% Complete