Drug Management Cycle

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Kelas ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang siklus pengelolaan obat (Drug Management Cycle) serta berbagai model dan pendekatan yang digunakan dalam pengendalian persediaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan. Melalui kursus ini, peserta akan mempelajari bagaimana perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan distribusi obat dapat dikelola secara efisien dan rasional untuk menjamin ketersediaan obat yang tepat, dalam jumlah yang cukup, di waktu dan tempat yang diperlukan.

Materi dimulai dari pengenalan siklus manajemen obat, yang menjadi kerangka dasar dalam sistem pengelolaan farmasi. Kemudian dilanjutkan dengan pemahaman tentang model analisis ABC sebagai alat klasifikasi obat berdasarkan nilai konsumsi, serta model Vital, Esensial, dan Non-Esensial (VEN) yang membantu dalam menentukan prioritas penyediaan obat sesuai tingkat urgensinya.

Kombinasi kedua model melalui pendekatan ABC-VEN dan penyempurnaan dengan indeks kritis akan diperkenalkan untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dalam pengendalian stok. Peserta juga akan mempelajari strategi efisiensi pemesanan obat, termasuk penghitungan Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) untuk menentukan waktu dan jumlah pemesanan yang optimal.

Akhirnya, peserta akan memahami penerapan model Minimum-Maximum Stock Level (MMSL) dan pemesanan berbasis konsumsi (consumption-based reordering) untuk menjamin kontinuitas pelayanan tanpa overstock maupun kekurangan obat.

Kelas ini sangat relevan bagi tenaga farmasi, manajer logistik kesehatan, serta pemangku kebijakan di sektor kesehatan yang ingin meningkatkan akurasi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan persediaan obat.

Show More

What Will You Learn?

  • Menjelaskan konsep dan tahapan dalam Drug Management Cycle, termasuk perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan distribusi obat dalam sistem pelayanan kesehatan.
  • Menerapkan model analisis ABC dan klasifikasi VEN (Vital, Esensial, Non-Esensial) untuk mengelompokkan dan menentukan prioritas pengadaan obat secara rasional.
  • Mengintegrasikan model ABC-VEN dan indeks kritis dalam pengambilan keputusan terkait pengendalian stok obat di fasilitas kesehatan.
  • Menghitung kebutuhan obat secara efisien dengan menggunakan pendekatan Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) untuk menentukan waktu dan jumlah pemesanan yang optimal.
  • Menerapkan model Minimum-Maximum Stock Level (MMSL) dan sistem consumption-based reordering untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan penggunaan obat.
  • Mengevaluasi strategi pengendalian persediaan obat untuk mengurangi pemborosan, menghindari kekosongan stok, dan mendukung keberlangsungan pelayanan kesehatan yang efektif.

Course Content

Manajemen Pengendalian Persediaan Obat

  • 08:36
  • Bahan bacaan
  • Kuis 1

Model Analisis ABC dalam Inventory Control

Model Vital, Esensial, Non-Esensial dalam Pengelolaan Obat

Model Kombinasi ABC-FAN dan Indeks Kritis

Strategi Efisiensi Pemesanan Obat di Fasilitas Kesehatan

Mengoptimalkan Pengelolaan Obat dengan Model EOQ dan Reorder Point (ROP)

Model Minimum Maximum Stock Level (MMSL) & Consumption-Based Reordering

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet