Video ini membahas dampak pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam sektor kesehatan, terutama pada teknologi genetik seperti genetic testing yang memungkinkan deteksi risiko penyakit secara personal. Kasus Angelina Jolie diangkat sebagai contoh pentingnya informed consent dan hak pasien dalam menentukan tindakan medis berbasis informasi genetik. Isu etik muncul terkait keputusan ekstrem seperti mastektomi preventif dan dampak psikologisnya, sementara aspek legal menyoroti perlindungan data genetik agar tidak disalahgunakan oleh asuransi atau perusahaan. Secara sosial, keputusan Angelina Jolie menciptakan fenomena “Angelina Effect” yang meningkatkan kesadaran dan jumlah wanita melakukan tes genetik. Namun, kesenjangan akses layanan seperti ini menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dalam teknologi kesehatan. Profesional kesehatan dihadapkan pada dilema apakah intervensi radikal diperlukan atau cukup pemantauan reguler, menunjukkan pentingnya menimbang manfaat, risiko, dan keadilan dalam penerapan teknologi medis modern.