Dalam pertemuan modul kedua ini, pembelajaran filsafat agama bergeser dari teori-teori abstrak ke praktik, dengan fokus pada bagaimana keyakinan agama beroperasi di ruang publik. Dibahas bahwa keyakinan agama tidak hanya bersifat privat dan tak terakses, tetapi juga memiliki dimensi sosial dan epistemik yang bisa dijelaskan melalui beberapa pendekatan filosofis. Tiga pendekatan utama yang diuraikan adalah: representasionalisme, yang melihat keyakinan sebagai representasi atas realitas supranatural; disposisionalisme, yang memandang keyakinan terbentuk dari pengaruh sosial tanpa refleksi mendalam; dan interpretasionalisme, yang menekankan bahwa keyakinan bersifat tafsir (hermeneutikal) atas informasi sosial yang diwariskan. Diskusi ini menunjukkan bahwa keyakinan agama memiliki dampak dan peran penting dalam membentuk dinamika ruang publik serta tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial dan historisnya.
Keyakinan agama di ruang publik
0/3
Isu Kebebasan Beragama
0/3
Pluralisme Agama
0/3
Agama dan Negara
0/3
Agama dan Kekerasan
0/3
Agama dan Sains
0/3
Agama dan Krisis Ekologis
0/3
About Lesson