Fisika Hayati

Fisika hayati merupakan cabang ilmu interdisipliner yang mempelajari prinsip-prinsip fisika dalam sistem biologis. Dalam konteks tanaman, pemahaman terhadap proses fisik yang terjadi di dalam dan di sekitar tanaman sangat penting untuk menjelaskan mekanisme pertumbuhan, adaptasi, serta respon tanaman terhadap perubahan lingkungan. Fenomena seperti penyerapan dan pergerakan air, pertukaran gas dengan atmosfer, konversi energi cahaya menjadi energi kimia, hingga respon tanaman terhadap stres lingkungan semuanya memiliki dasar fisika yang kuat. Dengan kemajuan teknologi dalam pengukuran dan pemodelan, kajian fisika hayati kini menjadi landasan penting dalam bidang fisiologi tanaman, bioteknologi, dan pertanian presisi. Oleh karena itu, pemahaman konsep-konsep fisika hayati menjadi krusial untuk mengembangkan sistem pertanian yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan.

Kelas Fisika Hayati ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang prinsip-prinsip fisika yang bekerja dalam sistem tanaman dan lingkungannya. Pembelajaran dimulai dengan Pengantar Fisika Hayati, yang membahas konsep dasar energi, gaya, dan interaksi dalam sistem biologis. Selanjutnya, materi Hubungan Air–Tanah–Atmosfer–Tanaman akan menguraikan dinamika pergerakan air dari tanah hingga daun, termasuk proses transpirasi dan keseimbangan air tanaman. Pada topik Energi Dalam Tanaman, peserta akan mempelajari bagaimana energi cahaya diubah menjadi energi kimia melalui fotosintesis serta distribusi energi dalam jaringan tanaman. Materi Rangsangan Cahaya Terhadap Tanaman membahas fotoreseptor dan mekanisme fotomorfogenesis, sedangkan Stres Air Terhadap Tanaman menyoroti respon fisiologis tanaman terhadap kekurangan atau kelebihan air. Sebagai penutup, peserta akan melakukan Eksperimen Pengaruh Rangsangan Fisik pada Tanaman untuk mengamati secara langsung bagaimana faktor-faktor fisik seperti cahaya, air, dan sentuhan memengaruhi pertumbuhan tanaman. Melalui kombinasi teori dan praktik, kelas ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman peserta mengenai keterkaitan antara prinsip fisika dan proses kehidupan dalam sistem tanaman.