Pembelajaran daring tentang eksperimen pengaruh rangsangan fisik pada tanaman terdiri dari dua modul utama, yaitu teori fisika hayati dan metode pengukuran hasil eksperimen. Fisika hayati atau biofisika menggabungkan prinsip fisika dan biologi untuk memahami proses biologis pada berbagai tingkat, mulai dari molekul hingga sistem organisme. Dalam konteks pertanian, bidang ini mencakup biomekanika tanaman, struktur seluler, fotosintesis, biofisika lingkungan, serta pemodelan dan simulasi respon tanaman terhadap berbagai kondisi. Penerapan fisika hayati memungkinkan peningkatan efisiensi fotosintesis, ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, serta pemantauan pertumbuhan secara real time. Pemahaman tentang interaksi tanaman dengan lingkungan biotik dan abiotik menjadi dasar penting dalam upaya merekayasa kondisi tumbuh yang optimal. Melalui pendekatan berbasis fisika hayati, diharapkan tercapai sistem pertanian yang produktif, efisien, dan berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya.