Kesehatan Mental: Gangguan Kecemasan

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Di dunia yang serba cepat saat ini, kecemasan telah menjadi pengalaman umum bagi banyak orang. Dari tekanan pekerjaan dan tanggung jawab pribadi hingga tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi modern, kecemasan dapat terwujud dalam berbagai cara dan berdampak pada setiap aspek kehidupan kita.

Kecemasan adalah respons alami terhadap stres atau potensi ancaman. Itu adalah bagian normal dari kehidupan dan bahkan dapat bermanfaat karena mempersiapkan kita untuk menghadapi situasi yang menantang. Namun, ketika kecemasan menjadi berlebihan, terus-menerus, dan mengganggu fungsi sehari-hari, hal itu dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan. Jenis gangguan kecemasan yang umum termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial, gangguan panik, dan fobia spesifik.

Kecemasan dapat dipicu oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. Di era digital yang berkembang pesat, kemajuan teknologi telah menghadirkan kemudahan dan peluang yang luar biasa. Era ini telah merevolusi cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi. Smartphone, platform media sosial, dan akses instan ke informasi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia. Namun, seiring dengan manfaatnya, terjadi peningkatan prevalensi kecemasan yang signifikan. Konektivitas yang terus-menerus, informasi yang berlebihan, dan tekanan untuk mempertahankan persona online yang terkurasi telah menciptakan serangkaian tantangan unik bagi individu di era digital.

Untuk individu dengan gangguan kecemasan atau kecemasan yang parah, mencari bantuan profesional sangat penting. Meskipun kecemasan sesekali adalah normal, kecemasan yang terus-menerus dan berlebihan tidak boleh diabaikan. Dengan memahami penyebabnya, mengenali gejalanya, dan menggunakan strategi yang efektif untuk manajemen, individu dapat mengendalikan kecemasan mereka dan menjalani kehidupan yang memuaskan. Mencari bantuan adalah tanda kekuatan, dan saat ini sudah banyak  sumber daya yang tersedia untuk mendukung mereka yang sedang dalam perjalanan mengatasi kecemasan.

Show More

What Will You Learn?

  • Peserta dapat memahami konsep emosi, cemas dan gangguan kecemasan
  • Peserta dapat mengetahui faktor risiko dan protektif kecemasan
  • Peserta dapat menyebutkan gejala dan tanda kecemasan
  • Peserta dapat mengetahui strategi pengelolaan kecemasan

Course Content

Teori emosi
Kecemasan tidak dapat terlepas dari adanya emosi. Pada topik ini akan dijelaskan mengenai teori emosi secara umum yang sering menjadi acuan. Di dalamnya dibahas mengenai 6 emosi dasar manusia, bagaimana mekanisme terjadinya emosi di otak, serta fungsi emosi pada manusia

  • Video
    04:55
  • Bacaan
  • Asesmen

Mekanisme terjadinya cemas
Setelah belajar mengenai teori emosi, pada bagian ini lebih menjelaskan terjadinya kecemasan. Di dalamnya terdapat gambaran proses terjadinya kecemasan, respon fisiologis yang mengikuti, respon perilaku ketika menghadapi ancaman, serta tips singkat yang dapat diaplikasikan sehari-hari ketika merasakan kecemasan.

Mekanisme terjadinya gangguan kecemasan
Tidak semua orang yang mengalami perasaan cemas berujung pada gangguan kecemasan. Lalu apa hal apa yang membedakan? Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kecemasan yang dikategorikan sebagai gangguan, penyebab gangguan kecemasan berdasarkan 4 faktor, mekanisme gangguan kecemasan, faktor risiko dan protektif

Gangguan kecemasan: Jenis dan gejalanya
Setelah mempelajari mekanisme terjadinya gangguan kecemasan, pada topik ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perbedaan antara kecemasan dan gangguan kecemasan serta macam-macam gangguan kecemasan yang sering dialami, termasuk definisi dan gejala umumnya

Faktor risiko dan faktor protektif gangguan kecemasan
Melalui video talkshow dengan narasumber yang kompeten, topik ini menjelaskan batasan mengenai bentuk kecemasan yang merupakan hal normal dan gangguan kecemasan, faktor risiko dan faktor protektif gangguan kecemasan, serta bagaimana tindak lanjut kedua faktor tersebut dalam mencegah gangguan kecemasan

Iman dan kecemasan : “apakah kecemasan karena kurang iman?”
Kecemasan dan depresi seringkali dikaitkan dengan nilai-nilai agama, orang yang mengalami gangguan kecemasan dan depresi dianggap kurang iman atau jauh dari agama, atau tidak pernah beribadah. Hal ini menjadi stigma yang melekat di masyarakat umum. Bagaimana sebenarnya gangguan kecemasan itu dan apakah kaitan kecemasan dengan nilai agama dan spritual akan dibahas dalam topik ini.

Keterampilan mengelola emosi
Emosi adalah perasaan atau afeksi yang kadang tidak bisa dikendalikan seperti emosi marah, emosi sedih, bahagia dan lain-lain. Pada topk ini kita akan belajar bagaimana cara mengelola emosi yang baik dan positif

Strategi pencegahan gangguan kecemasan
Kecemasan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap individu, aka tetapi jika kita tidak berhasil untuk mengendalikan maka kecemasan dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Oleh sebab itu, perlu kemampuan untuk mengantisipasi dan mencegah agar kecemasan tidak berubah menjadi gangguan.

Terapi gangguan kecemasan
Pada topik ini akan dibahas mengenai intervensi yang bisa dilakukan pada orang dengan gangguan kecemasan seperti bentuk-bentuk terapi yang bisa dilakukan.

Strategi pengelolaan kecemasan
Pada topik ini akan dijelaskan mengenai cara mengelola kecemasan yang umum terjadi pada individu agar tidak berkembang menjadi gangguan.

Keterampilan manajemen gangguan kecemasan
Kecemasan yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, orang dengan gangguan kecemasan perlu mengetahui cara mengelola saat kecemasan itu datang untuk menolong diri mereka sendiri

Deteksi dini gangguan kecemasan
Kecemasan dengan gangguan kecemasan memiliki perbedaan yang sangat tipis, oleh sebab itu perlu adanya pengetahuan tentang deteksi dini mengenai kecemasan biasa dan kapan kecemasan sudah menjadi gangguan.

Mencari Pertolongan untuk Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan termasuk dalam gangguan mental umum dan juga perlu ditolong. Topik ini akan menjelaskan mengenai upaya mencari pertolongan bagi orang dengan gangguan kecemasan, dan bagaimana memberikan pertolongan bagi orang dengan gangguan kecemasan.

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet