Sesi ini membahas peran penting hewan coba sebagai model biologis dalam penelitian ilmiah, khususnya di bidang pangan fungsional dan nutrasetikal. Hewan coba seperti tikus, mencit, kelinci, dan ikan zebra digunakan untuk mempelajari proses biologis, penyakit, serta efek terapi melalui pendekatan in vivo yang kompleks dan relevan dengan kondisi manusia. Pemilihan model hewan disesuaikan dengan tujuan penelitian, di mana tikus dan mencit sering digunakan karena kemiripan genetik, kemudahan perawatan, dan karakteristik biologisnya yang representatif. Dalam penggunaannya, peneliti wajib mematuhi prinsip etika 3R, replacement, reduction, dan refinement, serta memperoleh persetujuan dari komite etik sesuai regulasi seperti Permentan No. 117 Tahun 2014. Meskipun alternatif seperti kultur sel, pemodelan komputer, dan organ-on-chip terus dikembangkan, hewan coba masih diperlukan untuk studi sistemik, keamanan, dan toksisitas. Penelitian dengan hewan harus dijalankan secara ilmiah dan bermoral, karena riset yang baik tidak hanya diukur dari hasilnya, tetapi juga dari proses yang etis dan bertanggung jawab.
Posisi dan Urgensi Hewa Coba
0/3
Kelayakan Etik dan Urgensi Hewan Coba
0/3
Pemilihan Model Hewan Coba
0/3
Managemen Kandang
0/3
Pemberian Label dan Nama
0/3
Diet dan Formulasi Diet untuk Hewan Coba
0/3
Formulasi Diet Khusus
0/3
Anestesi dan Metode Pengorbanan Hewan Coba
0/3
Sampling Specimen
0/3
About Lesson
