Manajemen Konservasi Gumuk Pasir

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Gumuk pasir di Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan salah satu bentang alam khas yang terbentuk oleh proses eolian (angin) yang berlangsung secara alami. Gumuk pasir ini memiliki nilai geologis, ekologis, dan budaya yang sangat tinggi, menjadikannya sebagai geoside atau situs warisan geologi penting. Namun, dengan berjalannya waktu, berbagai aktivitas manusia seperti penambangan pasir, pembangunan infrastruktur, dan pariwisata yang tidak terkendali, mengancam kelestarian gumuk pasir tersebut.

Upaya pelestarian gumuk pasir sangat penting untuk menjaga integritas geologi, ekosistem, dan nilai budaya yang ada. Penelitian dan data yang mendalam mengenai proses transportasi dan deposisi pasir, serta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi gumuk pasir, sangat diperlukan untuk merumuskan strategi konservasi yang efektif. Program edukasi dan sosialisasi terhadap pengunjung, wisatawan, dan masyarakat lokal juga menjadi kunci dalam mempertahankan keberlanjutan gumuk pasir ini.

Penyusunan rencana aksi konservasi yang melibatkan berbagai elemen seperti pembagian zona, pembuatan papan informasi, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian gumuk pasir harus didukung oleh data geospasial, pengukuran lapangan, dan hasil survei yang akurat. Dengan demikian, gumuk pasir dapat kembali ke ekosistem aslinya dan berfungsi secara optimal sebagai bagian dari warisan geologi dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kelas ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pelestarian dan konservasi gumuk pasir, khususnya di kawasan Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta akan mempelajari proses pembentukan gumuk pasir melalui fenomena alam eolian, teknik-teknik survei geomorfologi, serta pengukuran transportasi pasir yang terjadi di kawasan ini. Kelas ini juga mencakup topik tentang pemanfaatan data geospasial dan pengukuran lapangan untuk menentukan zona konservasi dan restorasi gumuk pasir.

Selain itu, kelas ini akan mengedukasi peserta tentang bagaimana gumuk pasir dapat dimanfaatkan sebagai kawasan wisata dengan tetap mengedepankan nilai-nilai edukatif dan pelestarian geoside. Peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan dalam konservasi gumuk pasir, serta peran masyarakat dan instansi terkait dalam mendukung pelestarian kawasan ini untuk generasi mendatang.

Show More

What Will You Learn?

  • Mengidentifikasi proses eolian dan pengaruhnya terhadap pembentukan gumuk pasir.
  • Menjelaskan pentingnya pengukuran kecepatan angin dan arah angin dalam studi gumuk pasir.
  • Menganalisis metode survei lapangan yang digunakan untuk mempelajari dinamika transportasi pasir.
  • Menyusun rencana aksi untuk pelestarian dan restorasi gumuk pasir berdasarkan data geospasial dan survei lapangan.
  • Menyusun strategi edukasi dan sosialisasi untuk masyarakat dan pengunjung terkait pentingnya pelestarian gumuk pasir.
  • Mengembangkan kebijakan konservasi yang sesuai dengan karakteristik geoside kawasan gumuk pasir.

Course Content

Materi

  • Gumuk Pasir Parangtritis: Proses Pembentukan dan Keunikan Geomorfologi
    01:56
  • Proses Subduksi dan Pembentukan Gumuk Pasir Parangtritis: Interaksi Angin dan Gunung Merapi
    02:39
  • Studi Geokimia dan Konservasi Gumuk Pasir Parangtritis: Menelusuri Asal Usul Kuarsa dan Perlindungan Geosida
    03:12
  • Peran PGSP dalam Pelestarian Gumuk Pasir Parangtritis: Edukasi, Konservasi, dan Teknologi
    02:59
  • Metode Survei untuk Mengukur Proses Eolian di Gumuk Pasir Parangtritis
    03:44
  • Edukasi dan Restorasi Gumuk Pasir: Menjaga Warisan Geologi melalui Aktivitas Wisata yang Berkelanjutan
    02:05
  • Bahan Bacaan
  • Kuis

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet