Manajemen Logistik dan Rantai Pasok
About Lesson

Video ini membahas manajemen rantai pasok dalam agroindustri, yang memiliki peran penting dalam mendukung efisiensi distribusi produk pertanian dan pangan. Agroindustri memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia, termasuk dalam ekspor dan penyerapan tenaga kerja, tetapi juga menghadapi tantangan dalam impor bahan baku dan efisiensi rantai pasok. Supply Chain Management (SCM) dalam agroindustri mencakup berbagai aspek seperti perencanaan, pengelolaan logistik, strategi pengiriman, serta efisiensi biaya distribusi. Kompleksitas rantai pasok melibatkan berbagai aktor, mulai dari produsen, distributor, retailer, hingga konsumen, sehingga diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang baik. Salah satu tantangan utama dalam rantai pasok agroindustri adalah biaya logistik yang tinggi, yang dapat mencapai 14% dari total produksi. Oleh karena itu, pengelolaan logistik yang lebih efisien, seperti penggunaan teknologi dalam pelacakan produk dan optimalisasi transportasi, menjadi kunci dalam menekan biaya dan menjaga kualitas produk. Selain itu, faktor perishability atau mudah rusaknya produk agroindustri membuat penyimpanan dan distribusi menjadi lebih kompleks, sehingga teknologi seperti cold chain logistics sangat dibutuhkan. Dalam skala global, Logistics Performance Index (LPI) digunakan untuk menilai efisiensi rantai pasok suatu negara, dan Indonesia masih memiliki tantangan dalam efisiensi waktu dan infrastruktur logistik dibandingkan negara maju. Dengan strategi yang tepat, seperti optimalisasi kapasitas pengiriman, peningkatan infrastruktur, serta pemanfaatan digitalisasi dalam manajemen rantai pasok, agroindustri dapat lebih kompetitif di pasar global.

0% Complete