Video ini membahas tiga metode utama dalam penyusutan arsip yang bertujuan mengendalikan volume arsip di organisasi. Pertama adalah pemindahan arsip, yaitu memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke record center. Arsip inaktif adalah arsip yang masih memiliki nilai guna primer, tetapi frekuensi penggunaannya menurun. Misalnya, dokumen keuangan yang sudah tidak aktif secara administratif, namun masih dibutuhkan untuk audit. Kedua adalah pemusnahan arsip, yaitu penghancuran fisik dan informasi arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna baik primer maupun sekunder. Contohnya arsip kunjungan yang sudah tidak relevan setelah beberapa tahun. Ketiga adalah penyerahan arsip statis, yaitu pemindahan arsip dari organisasi pencipta ke lembaga kearsipan, disertai dengan alih pengelolaan. Arsip yang diserahkan adalah arsip dengan nilai guna sekunder seperti sejarah, ilmu pengetahuan, atau budaya, contohnya arsip penyelenggaraan pemilu yang diserahkan dari KPU ke lembaga kearsipan karena memiliki nilai kesejarahan. Ketiga metode ini harus dipilih sesuai dengan kondisi dan nilai guna arsip, sehingga proses penyusutan dapat berjalan efektif dan menjaga integritas informasi penting organisasi.