Course Content
Pengukuran kemampuan bahasa Inggris mahasiswa baru berdasarkan CEFR
SIGaP mengacu pada CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) atau Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa, standar internasional untuk mengukur kemampuan bahasa asing, sehingga skor yang dicapai oleh mahasiswa mampu memberikan gambaran awal tentang tingkat penguasaan bahasa Inggris sesuai dengan deskriptor CEFR. Capaian skor SIGaP sangat membantu mahasiswa untuk memahami tingkat kemampuan mereka saat ini dan menentukan tujuan pembelajaran bahasa Inggris mereka di masa depan.
0/2
Pemaknaan Skor SIGaP
SIGaP menggunakan sistem penilaian yang disesuaikan dengan Common European Framework of Reference (CEFR). CEFR membuat penjenjangan A1 (dasar) hingga C2 (setara penutur asli), dan menyediakan deskriptor komprehensif untuk menilai kompetensi bahasa pada setiap jenjang. SIGaP tidak mengadopsi semua penjenjangan dalam CEFR karena mempertimbangkan konteks bahasa Inggris di Indonesia yang sebagai bahasa asing (EFL) namun telah diajarkan pada tingkat sekolah menengah. Penjenjangan yang diadopsi adalah level A2 s.d. C1.
0/2
Struktur Instrumen SIGaP
Instrumen SIGaP terdiri dari tiga bagian, yang masing masing secara intrinsik memuat grammar dan kosakata
0/3
Pengenalan SIGAP
About Lesson

A2: Pre-Intermediate
Pada level A2, mahasiswa menunjukkan kemampuan dasar menggunakan bahasa

Inggris dalam situasi sehari-hari di perkuliahan mereka. Mereka mampu memahami kalimat dan ungkapan yang sering digunakan dalam kelas seperti penyampaian informasi dan deskripsi peristiwa. Mahasiswa pada level ini dapat berkomunikasi untuk merespon tugas- tugas sederhana dan rutin yang membutuhkan pertukaran informasi langsung tentang topik yang mereka bahas. Selain itu, mahasiswa dapat menggambarkan aspek sederhana yang berkaitan dengan aktivitas perkuliahannya.

B1: Intermediate
Mahasiswa yang berada pada level B1 menunjukkan kemampuan yang lebih berkembang dalam menggunakan bahasa Inggris. Ia mampu memahami poin utama dari percakapan atau teks yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sederhana dan populer yang disampaikan dalam bahasa yang jelas dan standar. Ia mampu menghasilkan teks sederhana yang koheren tentang topik yang dibicarakan dalam perkuliahan, atau yang menjadi minat pribadi. Dalam hal berbicara dan menulis, ia bisa menjelaskan pengalaman dan peristiwa, serta memberikan alasan dan penjelasan singkat untuk opini dan rencana.

B2: Upper-Intermediate
Pada level B2, mahasiswa menunjukkan kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris secara efektif dan fleksibel. Mereka dapat memahami gagasan utama dari teks yang kompleks tentang topik konkret maupun abstrak, termasuk diskusi teknis di bidang khusus. Mahasiswa pada level ini mampu berinteraksi dengan penutur asli dengan tingkat kelancaran dan spontanitas yang membuat interaksi rutin menjadi cukup mudah dan alami bagi kedua belah pihak. Dalam hal menulis, ia dapat menghasilkan teks yang jelas, terperinci, dan terstruktur dengan baik tentang berbagai topik, serta menjelaskan sudut pandang terhadap isu- isu aktual, memberikan keuntungan dan kelemahan dari berbagai opsi.

C1: Advanced

Mahasiswa pada level C1 menunjukkan kemampuan yang tinggi dalam menggunakan bahasa Inggris. Mereka dapat memahami berbagai teks yang panjang dan menuntut pemahaman makna implisit. Pada level ini, mahasiswa dapat mengekspresikan diri secara spontan dan lancar dengan ungkapan yang tepat. Ia mampu menggunakan bahasa secara fleksibel dan efektif untuk keperluan sosial, akademik, dan profesional. Mahasiswa C1 juga dapat menghasilkan teks yang jelas, terstruktur, dan terperinci tentang topik yang kompleks, menunjukkan penggunaan pola organisasi, konjungsi, dan perangkat kohesif yang baik.

Dengan menggunakan skala penilaian CEFR, SIGaP dapat secara akurat menentukan modul bahasa Inggris yang harus mereka pelajari. Kesesuaian antara modul dan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa memastikan bahwa setiap individu mendapatkan pembelajaran yang paling efektif dan tepat sasaran sesuai dengan tingkat kompetensinya.