About Course
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang menarik untuk dikaji adalah rangsangan fisik, seperti cahaya, suhu, getaran, atau medan listrik, yang dapat memengaruhi proses fisiologis dan morfologis tanaman. Pemahaman terhadap pengaruh rangsangan fisik menjadi penting dalam bidang fisika hayati karena memungkinkan kita menjelaskan fenomena biologis tanaman melalui prinsip-prinsip fisika. Melalui pendekatan eksperimental, mahasiswa dapat mempelajari bagaimana stimulus fisik berdampak pada karakteristik tanaman seperti tinggi, jumlah daun, panjang akar, volume umbi, serta berbagai parameter fisiologis lainnya. Kajian ini juga membantu mengembangkan keterampilan ilmiah dalam melakukan pengukuran, pengamatan, dan analisis data yang akurat untuk memahami hubungan sebab-akibat antara faktor fisik dan respon biologis tanaman.
Kelas Pengukuran Fisiologis Tanaman dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengamati dan menganalisis bagaimana rangsangan fisik memengaruhi pertumbuhan dan karakter fisiologis tanaman. Materi pembelajaran mencakup pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan volume umbi, analisis luas daun, serta pengamatan SPAD (indikator kandungan klorofil) dan suhu daun. Selain itu, peserta juga akan mempelajari metode penilaian kekerasan batang, biomassa, kadar air tanaman, dan konduktansi daun sebagai indikator aktivitas fisiologis. Kelas ini ditutup dengan sesi analisis data untuk melatih mahasiswa dalam menafsirkan hasil eksperimen secara ilmiah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami keterkaitan antara faktor fisik dan respons biologis tanaman, serta mengembangkan keterampilan praktikum dan analisis kuantitatif dalam penelitian fisika hayati.
Course Content
Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Panjang Akar, dan Volume Umbi
-
07:15
-
Bacaan Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Panjang Akar, dan Volume Umbi
-
Eksperimen Pengaruh Rangsangan Fisik Pada Tanaman Sub Modul 2.1
