Pertanian sirkular merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang mengintegrasikan tanaman, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam satu siklus produksi agar tercipta efisiensi sumber daya dan minim limbah. Prinsip utamanya meliputi integrasi berbagai jenis tanaman, daur ulang nutrisi dari limbah pertanian dan peternakan, pengurangan polusi melalui siklus alami, serta efisiensi penggunaan air dan energi. Di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, penerapan pertanian sirkular dilakukan melalui berbagai model seperti agripastura, agrisilvikultur, silvopastura, dan agro-silvo-pastura, yang memadukan tanaman pangan, pakan, dan pohon dalam satu lahan. Sistem ini menghasilkan biogas, pupuk organik, serta pakan alami dari limbah, sehingga meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan sekaligus menekan ketergantungan pada bahan kimia sintetis. Inovasi teknologi seperti mesin pertanian modern, drone, dan pompa tenaga surya turut diterapkan untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan produksi pertanian.