About Course
Penyalahgunaan bahan berbahaya seperti alkohol, rokok, dan bahan makanan tertentu di kalangan dosen dan mahasiswa universitas merupakan masalah yang memprihatinkan yang dapat menimbulkan konsekuensi fisik, psikologis, dan akademis yang signifikan. Banyak mahasiswa menghadapi tingkat stres yang tinggi karena tekanan akademik, penyesuaian sosial, dan tantangan pribadi. Beberapa mungkin beralih ke zat-zat seperti alkohol, obat resep, atau obat-obatan terlarang sebagai cara untuk mengatasi stres atau melarikan diri dari masalah mereka untuk sementara.
Lingkungan perguruan tinggi sering memaparkan siswa pada lingkaran dan pengaruh sosial baru. Tekanan teman sebaya dan keinginan untuk menyesuaikan diri dapat berkontribusi untuk bereksperimen dengan zat, terutama dalam lingkungan sosial. Di banyak kampus, zat seperti alkohol mudah diakses. Siswa mungkin menyalahgunakan atau menyalahgunakan zat ini karena ketersediaannya. Beberapa siswa mungkin tidak sepenuhnya memahami risiko yang terkait dengan penyalahgunaan zat atau mungkin meremehkan potensi konsekuensi negatifnya.
Selain mahasiswa, dosen di universitas menghadapi stres terkait pekerjaan yang signifikan karena pengajaran, penelitian, tugas administrasi, dan ekspektasi publikasi. Tekanan ini dapat berkontribusi pada penyalahgunaan zat sebagai cara untuk mengelola stres. Dosen mungkin mengalami isolasi dalam peran mereka, terutama jika mereka fokus pada penelitian mereka. Isolasi ini terkadang dapat menyebabkan mekanisme koping yang tidak sehat, termasuk penyalahgunaan zat. Mengejar keunggulan dalam pengajaran dan penelitian dapat menyebabkan kejenuhan dan perasaan tidak mampu. Penyalahgunaan zat dapat digunakan sebagai cara untuk mengobati diri sendiri atau menghilangkan tekanan emosional. Di beberapa kalangan akademik, acara sosial atau kegiatan jejaring mungkin melibatkan alkohol atau zat lain. Ini dapat berkontribusi pada budaya di mana penggunaan zat dinormalisasi.
Penting untuk dicatat bahwa penyalahgunaan zat adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh faktor individu, norma masyarakat, dan ketersediaan dukungan dan sumber daya. Baik universitas maupun individu memiliki peran dalam menangani dan mencegah penyalahgunaan zat. Universitas dapat menerapkan program pencegahan dan pendidikan penyalahgunaan zat yang komprehensif untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko, konsekuensi, dan sumber daya yang tersedia.
Course Content
Emotional Eating
-
Video
05:56 -
Bacaan
-
Asesmen