Rekayasa Kansei

Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, daya saing produk dan jasa menjadi kunci keberhasilan suatu negara dalam memasarkan produknya di tingkat internasional. Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan populasi yang besar, memiliki potensi besar untuk mengembangkan produk dan jasa yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mampu memenuhi ekspektasi konsumen.

Salah satu pendekatan inovatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan daya saing adalah melalui Kansei Engineering, yang berfokus pada pemahaman emosi dan persepsi konsumen terhadap produk. Dengan menerapkan teknologi Kansei, perusahaan dapat merancang produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan emosional konsumen. Hal ini sangat penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang positif, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan daya tarik produk.

Ketersediaan teknologi dan metodologi Kansei yang terus berkembang membuka peluang bagi pelaku industri, terutama di sektor agroindustri dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk berinovasi dalam desain produk mereka. Inovasi yang berlandaskan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menyadari potensi ini, kelas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai penerapan dan inovasi teknologi Kansei. Dengan mengintegrasikan aspek emosional dalam desain produk, peserta diharapkan dapat mengembangkan produk dan jasa yang lebih berdaya saing dan relevan dengan tuntutan pasar, serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Kelas ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi Kansei dan aplikasinya dalam meningkatkan daya saing produk dan jasa di Indonesia. Dengan mengintegrasikan aspek emosional dan estetika dalam desain produk, peserta akan mempelajari bagaimana inovasi Kansei dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta meningkatkan nilai tambah di berbagai sektor, khususnya agroindustri dan UMKM.