Sensory play: Making senses of taste

Dalam kehidupan sehari-hari, makan bukan sekadar aktivitas biologis untuk bertahan hidup, tetapi juga merupakan pengalaman sensoris yang kompleks. Anak-anak sering kali menolak makanan sehat bukan karena rasanya yang tidak enak, melainkan karena belum terbentuknya persepsi positif terhadap tekstur, aroma, atau penampilan makanan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu—terutama ibu dan anak—untuk memahami bagaimana kelima indra manusia bekerja dalam membentuk persepsi rasa, sehingga mereka dapat lebih sadar dan bijak dalam memilih makanan. Pemahaman ini dapat ditanamkan sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, salah satunya adalah melalui permainan sensoris (sensory play).

Sensory Play: Making Senses of Taste adalah kelas daring terbuka (MOOC) yang dirancang untuk masyarakat umum, khususnya ibu dan anak, agar dapat mengembangkan kesadaran sensoris dalam menikmati dan memilih makanan. Melalui pendekatan yang konseptual dan praktikal, kelas ini mengajak peserta menjelajahi cara kerja kelima indra—penglihatan, penciuman, pengecapan, perabaan, dan pendengaran—dalam mempengaruhi persepsi terhadap makanan.

Dengan mengikuti kursus ini, peserta diharapkan mampu memahami bagaimana tubuh memproses informasi sensoris, serta mampu memilih makanan secara sadar yang mendukung kesehatan tubuh jangka panjang. Kegiatan eksploratif dan eksperimen ringan juga disediakan agar peserta dapat langsung merasakan dan memahami keterkaitan antara indra dan pengalaman makan secara utuh.