Sensory play: Making senses of taste
About Lesson

Dalam video perkenalan MOOC Sensory Play, Dula Rasati Nurfibri, dosen dari Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, mengajak kita membayangkan masa depan di mana anak-anak mencintai makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Sayangnya, dominasi makanan cepat saji di era modern telah menjauhkan generasi muda dari pola makan sehat. Pendidikan sensoris hadir sebagai solusi, dengan melibatkan kelima indra anak untuk mengenal makanan secara menyenangkan melalui metode seperti SAPERE yang telah sukses diterapkan di berbagai negara. Metode ini tidak memaksa, melainkan mendorong eksplorasi dan penghargaan terhadap makanan alami, serta dapat mengurangi food neophobia, membentuk kebiasaan makan sehat, dan mengurangi limbah pangan. Di Indonesia, pendidikan sensoris belum umum diterapkan, padahal potensinya besar jika melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas. Dengan peran aktif orang tua sebagai panutan dan dukungan lingkungan yang mendidik, pendidikan sensoris bisa menjadi investasi jangka panjang untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan. Mari mulai dari langkah kecil untuk perubahan besar bagi masa depan anak-anak kita.

0% Complete