Sosiologi Energi

Isu energi bukan hanya persoalan teknis dan ekonomi, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan politik dalam masyarakat. Dalam konteks krisis iklim, transisi energi, dan ketimpangan akses terhadap sumber daya energi, pendekatan sosiologis menjadi sangat penting untuk memahami bagaimana masyarakat memproduksi, mengakses, dan menggunakan energi. Perspektif ini membantu mengungkap struktur kekuasaan, peran aktor sosial, hingga nilai-nilai yang membentuk kebijakan energi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemahaman hubungan antara sosiologi dan energi menjadi krusial untuk membangun sistem energi yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif.

Kelas “Sosiologi Energi” dirancang untuk memperkenalkan peserta pada keterkaitan antara studi sosiologi dan isu-isu energi kontemporer. Materi diawali dengan pengantar tentang ruang lingkup sosiologi energi, dilanjutkan dengan pembahasan perspektif-pespektif utama dalam sosiologi serta pendekatan lintas disiplin yang relevan. Peserta akan diajak memahami bagaimana struktur sosial, budaya, dan politik mempengaruhi produksi dan konsumsi energi. Selain itu, kelas ini juga membahas proses transisi energi menuju sistem yang lebih bersih dan berkelanjutan serta bagaimana kebijakan energi dipengaruhi dan mempengaruhi masyarakat. Dengan pendekatan interdisipliner, peserta diharapkan mampu menganalisis isu energi secara kritis dan sosial reflektif.