Energi bukan hanya sumber daya, tetapi juga bagian integral dari kehidupan sosial, di mana masyarakat bertindak sebagai pelaku utama dalam produksi, konsumsi, dan pengelolaan energi. Dengan memperhatikan keterkaitan ini, mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya pendekatan multidisiplin dalam menghadapi transisi energi, khususnya pergeseran dari energi fosil menuju energi terbarukan. Transisi ini bukan proses mudah, karena membutuhkan kesadaran, pengetahuan, dan perubahan budaya masyarakat yang selama ini cenderung mengeksploitasi alam tanpa mempertimbangkan keberlanjutan. Dalam kelas ini, mahasiswa diajak untuk mengkaji dinamika, tantangan, dan respons masyarakat terhadap isu energi serta memahami pentingnya kontribusi aktif masyarakat dalam mewujudkan energi berkelanjutan. Pendekatan sosiologis menjadi sangat relevan untuk mengkritisi dan menawarkan solusi terhadap masalah eksploitasi energi, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia.