Strategi Pengembangan Apotek

Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Industri apotek sebagai bagian penting dari sistem pelayanan kesehatan mengalami dinamika yang terus berkembang, baik dari sisi regulasi, teknologi, hingga perilaku konsumen. Dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat, pengelolaan apotek tidak cukup hanya mengandalkan pengetahuan teknis kefarmasian. Dibutuhkan kemampuan manajerial dan strategi bisnis yang kuat agar apotek mampu bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.

Transformasi digital, peningkatan ekspektasi pelanggan, serta tekanan efisiensi operasional menuntut apotek untuk menerapkan pendekatan manajemen yang lebih terstruktur dan berbasis data. Penggunaan alat manajerial seperti Balanced Scorecard (BSC) dan Key Performance Indicators (KPI) menjadi penting dalam merancang strategi bisnis yang tepat sasaran, sekaligus memastikan kinerja yang dapat diukur dan ditingkatkan secara konsisten.

Kelas ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan membekali peserta—baik mahasiswa farmasi, apoteker, maupun pengelola apotek—dengan kompetensi dalam perencanaan, evaluasi, dan pengembangan usaha apotek secara strategis. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus dan praktik aplikatif, peserta akan mampu mengelola apotek tidak hanya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai entitas bisnis yang kompetitif di era modern.

Kelas “Strategi Pengembangan Apotek” dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan manajerial yang diperlukan dalam mengelola dan mengembangkan apotek secara strategis. Kelas ini mencakup konsep manajemen apotek, sustainable competitive advantages, balanced scorecard (BSC), key performance indicators, strategi business development pengembangan Apotek, dan digital marketing dalam manajemen apotek.

Peserta akan belajar bagaimana mengelola bisnins apotek agar lebih efektif dan efisien, menetapkan target kinerja yang terukur, menganalisis efisiensi layanan kefarmasian, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya. Dengan pendekatan berbasis studi kasus, kelas ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang aplikatif bagi mahasiswa farmasi, apoteker, dan pengelola apotek agar dapat bersaing di industri retail farmasi.

Instruktur: Prof. Dr. Satibi , s.Si., M.Si. Apt.

Show More

What Will You Learn?

  • Peserta mampu memahami dan menerapkan strategi pengembangan apotek yang mencakup aspek perencanaan bisnis, pemasaran, serta optimalisasi layanan kefarmasian berbasis data.
  • Peserta mampu mengidentifikasi, menetapkan, dan mengevaluasi Key Performance Indicator (KPI) yang relevan untuk mengukur kinerja apotek secara efektif.
  • Peserta mampu menerapkan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat strategis dalam manajemen apotek guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis.
  • Peserta mampu menganalisis dan mengoptimalkan kinerja apotek berdasarkan data KPI dan BSC untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berkelanjutan.

Course Content

Pendahuluan Manajemen Apotek

Sustainable Competitive Advantages dalam Manajemen Apotek

Penerapan Balanced Score Card dalam Strategi Pengembangan Bisnis Apotek

Pengukuran Kinerja Pengelolaan Apotek dengan Key Performance Indikator

Strategi Business Development Manajemen Apotek

Digital Marketing dalam Manajemen Apotek

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet