Dr. Jajah Fachiroh adalah akademisi dan peneliti di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada yang memiliki kepakaran dalam bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, khususnya biomedis dan pengembangan biobank. Ia telah aktif berkontribusi dalam berbagai riset multidisipliner yang berkaitan dengan imunologi, biologi molekuler, kesehatan populasi, serta pengembangan sistem penyimpanan biomaterial (biobank) di Indonesia, termasuk dalam konteks pandemi COVID-19.
Sepanjang kariernya, Dr. Jajah terlibat dalam berbagai publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional, mencakup topik seperti sindrom metabolik, risiko penyakit jantung koroner, imunorespons terhadap SARS-CoV-2, hingga korelasi antara obesitas dan biomarker molekuler. Ia juga berperan penting dalam pengembangan instrumen diagnosis non-invasif untuk kanker nasofaring berbasis Epstein-Barr Virus, serta aktif dalam forum internasional seperti ISBER dalam isu-isu praktik terbaik biobank dan dekabonisasi penelitian kesehatan.
Selain riset, Dr. Jajah aktif mengikuti pelatihan dan workshop yang relevan dengan pembelajaran daring, imunologi, flow cytometry, dan pembelajaran abad ke-21. Kepeduliannya terhadap kolaborasi dan pengembangan kapasitas penelitian menjadikannya figur kunci dalam pengembangan infrastruktur riset kesehatan di Indonesia, sekaligus menjembatani kolaborasi internasional untuk penguatan ekosistem sains biomedis nasional.