Prof. dr. Sofia Mubarika Harjana, M.Med.Sc., Ph.D. adalah dosen dan peneliti senior di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Ia aktif mengembangkan riset transdisipliner di bidang onkologi molekuler, terutama yang berfokus pada penggunaan microRNA, biomarker non-invasif, dan nanomedicine untuk diagnosis dan terapi kanker. Dengan latar belakang pendidikan kedokteran dan biomedis, Prof. Sofia memiliki kepakaran dalam pendekatan medis berbasis molekuler yang aplikatif dan berorientasi pada precision medicine. Kepemimpinannya dalam berbagai pusat riset kolaboratif—seperti Precision Oncology based Omics—menunjukkan dedikasi beliau dalam mengintegrasikan riset dasar dengan praktik klinis untuk menghasilkan dampak kesehatan yang nyata bagi masyarakat.
Sepanjang karier akademiknya, Prof. Sofia telah memimpin dan terlibat dalam puluhan proyek penelitian baik sebagai ketua maupun anggota tim peneliti lintas institusi dan lintas disiplin. Proyek-proyek unggulannya antara lain mencakup pengembangan terapi berbasis eksosom, penggunaan microRNA untuk diagnosis kanker prostat dan payudara, serta analisis transkriptomik kanker nasofaring. Ia juga berperan aktif dalam studi genetika virus penyebab kanker seperti EBV dan HPV, serta berbagai riset kolaboratif di bidang penyakit degeneratif dan kardiovaskular. Publikasi internasionalnya tersebar di jurnal bereputasi tinggi, yang mencerminkan kontribusinya dalam mendorong kemajuan sains biomedik Indonesia ke panggung global.
Selain kegiatan riset, Prof. Sofia juga aktif dalam membimbing mahasiswa program S1, S2, hingga S3, serta berperan sebagai penggagas inovasi pendidikan tinggi berbasis riset. Kepeduliannya terhadap transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas riset generasi muda tercermin dari keterlibatannya dalam berbagai program pelatihan, supervisi, dan kolaborasi internasional. Melalui UGM Online, Prof. Sofia menghadirkan pembelajaran yang berbasis pada praktik dan bukti ilmiah terkini, menjembatani dunia akademik dan kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks di era kedokteran presisi.